Thursday, January 14, 2010

Nukilan tulisan,bisikan isi hati si pemerhati



sesungguhnya tidak ada yang lebih menyayat,
dari melihat negaraku tumbang,
tidak ada yang lebih menyedihkan,
dari melihat negaraku roboh

Aku lihat jatuhnya sebuah negara,
dan pasti bukan ku seorang sahaja yang nampak,
Tapi bercampuran risau dibaurkan rasa tak sanggup,
nanti dikata tak bersyukur,nanti dikata tak mengenang budi,
Jadi ku menyendiri memerhati,
dan akhiranya lantang bersuara,
Yang kita sendiri membiarkan bunga yang mekar layu di kanan,
Dan yang tak cantik,mekar ke kiri,

Aku lihat Jatuhnya sebuah negara,
yang asing kita sembah,jiran sendiri kita cemburui,
tanah air kita,kita siram kita baja,
tapi sang angin pembawa api kita lupa,
merancang menjilat bangsa,merentungkan tulang belakang negara,
takkan kita hilang di dunia,ya
tapi apa guna takkan hilang di dunia,
kalau kewujudan sendiri tak di rasa,
diagung-agungkan yang tak berjasa,
orang berbudi,kita hanya tau merasa..

aku lihat jatuhnya sebuah negara,
aku lihat jatuhnya sebuah negara,
aku lihat jatuhnya sebuah negara

No comments:

Post a Comment